Halaman

Pantun Seloka Sindiran Karya Khadijah Hashim

pantun-seloka-pantun-jenaka-lawak-gembira
Pantun seloka sindiran
Bubur nangka bubur cempedak,
Dihidang sama cucur badak;
Turun tangga sambil berbedak,
Ada yang kena ada yang tidak!
Pantun seloka sindiran
Rambutan condong menunggu rebah,
Buahnya lebat jangan dikerat;
Malas bergerak lambat berubah,
Hilang kilat nampak berkarat!
Pantun seloka sindiran
Di petang hari memasang lukah,
Lukah dipasang usah dijaga;
Setiap tahun tetap ke Mekah,
Hati kotor tak bersih juga,
Pantun seloka sindiran
Ikan semilang ikan bilis,
Ikan sardin dipanggil tuna;
Harta hilang mengadu ke polis,
Maruah hilang mengadu ke mana?
Pantun seloka sindiran
Jeruk petai pedas berlada,
Pedas lagi sambalnya kupang;
Tamu umpama si paku Belanda,
Datang bertandang terus menumpang!
Khadijah hashim

Pantun Seloka Sindiran ini di petik dari 808 Pantun Baru diterbitkan oleh "K" Publishing, Kuala Lumpur pada tahun 1997 karya Khadijah Hashim.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan