Dondang Sayang merupakan sejenis balada cinta Melayu nyanyian peranakan Melayu tradisional dari kaum Baba Nyonya yang berasal dari Melaka.
Secara literasinya, dondang sayang bermaksud "menyanyi dengan kasih sayang". Uniknya, nyanyian ini digabungkan dengan pantun Melayu. Acara berbalas pantun ini, di lakukan secara spontan, bertemakan keriangan dan kasih sayang.
Nyanyian-nyanyian biasanya diiringi oleh empat orang ahli muzik yang terdiri daripada; seorang pemain biola, dua orang pemain rebana Melayu, dan seorang pemain tawak.
Pantun Baba, Nyanyian Dondang Sayang - 1931
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Deri Daik ka Indragiri,
- Prau mengisi bras pulot;
- Baik baik mengator titi,
- Sepaya lanting dapat di sangkot.
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Naday bugis tolak blayar,
- Tengah laot patah kemudi-nya;
- Hutang budi dapat di bayer,
- Hutang hati apa ganti-nya.
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Tengah laot patah kemudi,
- Layar koyak di pukol angin;
- Hutang hati membawak mati,
- Sebagi bola di pukol angin .
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Sayang kudangan buah remnia,
- Jerok mari dalam kendi;
- Hutang budi balas di dunia,
- Hutang hati mengikat diri .
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Pisang mas bawak blayer,
- Masak sa-bijik di-atas peti;
- Hutang mas boleh di bayer,
- Hutang budi menanggong hati.
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Susun tikar berlipat lipat,
- Tikar datang deri Boyan;
- Sunggu sepat panday berlompat,
- Mana-kan sama ikan aruan.
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Orang mengail di tepi karang,
- Dapat sa-ekor ikan sembilang;
- Kalu asal intan di karang,
- Di-mana jatoh silang gembilang .
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Sayang puan klapa puan,
- Makan mari di bulan puasa;
- Harap hati kapada tuan,
- Tuan tidak manimbang rasa .
- Pantun Baba, Dondang Sayang
- Apa guna menimbus pasir,
- Kalu rumah tidak di ikat;
- Apa guna berpikir pikir,
- Hati jugak mau terikat.
Pantun Baba, Dondang Sayang (1931) di petik dari akhbar The Malay Limited, Johor Bahru, Johor keluaran tahun 1959.
Rujukan
- Photo courtesy of William Gwee Thian Hock, Singapore.
- Illustration credit to Yuen Chee Ling, Penang, Malaysia.
- Clammer, John R. Straits Chinese Society: Studies in the Sociology of the Baba Communities of Malaysia and Singapore.