- Pantun Melayu Riau, Adat
- Sifat muda suka berjalan,
- Hilir mudik mencari rezki;
- Adat dijaga sempurna iman ,
- Fikiran baik diri terpuji.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Taat bini setia ke laki,
- Hilir mudik seiya sekata;
- Adat berdiri sempurna budi,
- Hati baik mulia bicara.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Rusak perisa hilang lazatnya,
- Lazat hilang tiada yang makan;
- Rusak bangsa hilang adatnya,
- Adat hilang binasalah badan.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Taat umat memegang adat,
- Dimana duduk akhlak senonoh;
- Sifat jahat dibuang cepat,
- Supaya hidup tidak bermusuh.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Bukan mudah orang berhelat,
- Mau bersusah tahan merugi;
- Bukan mudah memegang adat,
- Mau mengalah tahan dikeji.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Taat laki sayang ke bini,
- Sampai tua kasih tak putus;
- Adat berdiri tenang negeri,
- Damai dunia bangsa terurus.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Tanda berkawan seiring sejalan,
- Pantang sekali bersilang langkah;
- Tanda beriman adat sepadan,
- Pantang sekali berpaling tadah.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Elok kain benangnya rapat,
- Bila rapat aurat tertutup;
- Elok pemimpin memegang adat,
- Bila beradat selamat hidup.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Apa guna membeli parang,
- Kalau tidak ada berhulu;
- Apa guna menjadi orang,
- Kalau tidak beaib malu.
- Pantun Melayu Riau, Adat
- Bukan mudah memasang jerat,
- Jerat dipasang dengan pepahnya;
- Bukan mudah memegang adat,
- Adat dipegang dengan sumpahnya.
Pantun Melayu Riau ini dipetik dari Khazanah Pantun Melayu Riau diterbitkan Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur pada tahun 2007 karya Tenas Effendy.