- Pantun Kasih
- Imbangan burung imbangan,
- Berpatuk padi di dalam sia;
- Sedang burung ada pasangan,
- Apa pula kita manusia
- Pantun Kasih
- Orang siam berkain siam,
- Bersunting lagi bunga kecubung;
- Orang diam dikata diam,
- Seperti gunting tajam dihujung.
- Pantun Kasih, Rindu-rinduan
- Pisau raut peraut kalam,
- Kalam berisi buah mengkudu;
- Air di laut katanya dalam,
- Lebih dalam hati yang rindu.
- Pantun Kasih
- Besar pula bunga melati,
- Nyonya janganlah susah hati ;
- Jika nonalah sungguh pasti ,
- Saya tunggulah sampai mati.
- Pantun Kasih
- Kuda linkur kuda birasa,
- Mayang di mana saya impaskan;
- Sama lembur sama binasa,
- Nona pun tidak saya lepaskan.
- Pantun Kasih, Rindu-rinduan
- Ikan belanak dalam muara,
- Serandit ka samberalang;
- Tidak sanak tidak saudara,
- Badan terselit di kampung orang.
- Pantun Kasih
- Seri kaya dimakan manis,
- Manis dengan kulit bijinya;
- Nona seorang di pandang manis,
- Manis sekali hati budinya.
- Pantun Kasih, perkenalan
- Hujan datang seratnya tebu,
- Orang mengail di tanjung batu;
- Tempat dimana kita bertemu,
- Kepala dua di bantal satu.
- Pantun Kasih
- Tanam jagung di baria jati,
- Tanam kairunglah pagi hari;
- Mana gunung si jantung hati,
- Ingat apa yang sudah janji.
- Pantun Kasih
- Bagaimana padi ku ini,
- Sudah berdaun patah kembali;
- Bagaimana hatiku ini,
- Sudah jauh balik kembali.
Sumber rujukan
- Library of Congress, Cornell University Library with translation by Google
Pantun Melayu berkasih sayang ini di petik dari manuskrip lama Schoemann (Jerman) - Tiga Ratus Pantun Melayu.